Patroli Gabungan TNI-Polri Jaga Kamtibmas Saat Pleno Pemilu 2024 di Sekadau

    Patroli Gabungan TNI-Polri Jaga Kamtibmas Saat Pleno Pemilu 2024 di Sekadau

    SEKADAU - Sinergitas TNI-Polri di Kabupaten Sekadau kembali ditunjukkan dalam rangka menjaga kondusifitas Kamtibmas menjelang pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten.

    Pada Rabu (28/2/2024), personel gabungan dari Satuan Samapta Polres Sekadau, BKO Brimob dan TNI menggelar patroli bersama di ruas jalan protokol kota Sekadau.

    Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa patroli bersama ini merupakan bentuk sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

    "Patroli ini kami lakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024, di tingkat Kabupaten Sekadau" jelas AKBP Nyoman Sudama.

    Patroli dimulai dari Penanjung Island yang menjadi tempat pelaksanaan pleno, kemudian menyisir ruas jalan utama di kota Sekadau. Selain menyisir jalan protokol, personel gabungan juga menyambangi kantor penyelenggara pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan Gudang Logistik KPU.

    Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama menambahkan, patroli bersama ini akan terus dilakukan hingga pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 selesai, yang diselenggarakan oleh KPU Sekadau sejak tanggal 28 Februari.

    "Sinergitas TNI-Polri dalam patroli bersama ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Sekadau, sehingga pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan kondusif, " pungkasnya.

    polres sekadau polda kalbar
    Cucu

    Cucu

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Sekadau Pimpin Apel Gelar Pasukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami